Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

10 macam ekstensi file gambar untuk desain

 1. JPEG (joint photographic expert groups) JPEG merupakan singkatan dari joint photographic expert groups. Pada umumnya, ekstensi file gambar yang satu ini sangat populer untuk kamera digital dan juga gambar-gambar yang ada di internet. Setiap kali kamu mencari gambar di Google dan men-download-nya, hampir kebanyakan memiliki format JPEG. Menurut Hubspot, kamu dapat menggunakan gambar JPEG sebagai konten di web, dokumen di Microsoft Office, ataupun proyek lainnya yang memerlukan resolusi tinggi. Selain itu, format ini juga biasanya digunakan untuk kamera digital. JPEG juga biasanya dikenal sebagai JPG. Tidak ada perbedaan antara kedua istilah tersebut.  Masih dilansir dari Hubspot, JPG pada dasarnya adalah singkatan dari JPEG untuk mengurangi batas tiga karakter di versi awal Windows. Secara garis besar, JPEG dikenal dengan kompresi lossy-nya. Semakin kualitas gambar menurun, semakin menurun juga ukuran file-nya. 2. PNG (portable network graphics) Dilansir dari File Stack, PNG berbed

GOOGLE CHROME

- pengertian:Google Chrome adalah peramban web lintas platform yang dikembangkan oleh Google. Peramban ini pertama kali dirilis pada tahun 2008 untuk Microsoft Windows, kemudian diporting ke Android, iOS, Linux, dan macOS yang menjadikannya sebagai peramban bawaan dalam sistem operasi. - kelebihan: 1.Keamanan: Chrome OS dirancang dengan fitur keamanan yang kuat, seperti sistem sandboxing dan boot verification, sehingga dapat melindungi pengguna dari ancaman malware dan virus. 2.Performa yang Cepat: Chrome OS dirancang untuk bekerja dengan aplikasi web dan penyimpanan awan, sehingga membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih rendah dan memberikan kinerja yang lebih cepat dan responsif. 3.Integrasi dengan Layanan Google: Chrome OS memiliki integrasi yang kuat dengan layanan Google seperti Gmail, Google Drive, dan Google Docs, sehingga pengguna dapat bekerja secara efisien dan mudah mengakses dokumen dan file di penyimpanan awan. 4.Pembaruan Otomatis: Chrome OS secara otomatis melakukan